Puisi Disingkat



Alkisah ada dua orang pemuda bernama Amir dan Joko, nah si Joko ini lagi naksir cewek namanya Sinta, dia bikin puisi buat ungkapin perasaannya, sebelum di bacain, dia minta pendapat temennya dulu si Amir...

Joko: "Eh, mir gue bikin puisi buat si Sinta, gimana nih..?"
Amir: "Beuh, menurut pepatah zimbabwe, puisi itu jangan panjang2, singkat aja ya... coba bacain"
Joko: "Setiap melihatmu, aku tidak tahu harus berbuat apa..."
Amir: "Kepanjangan, singkat aja "Ngapain", lanjut.."
Joko: "Mataku terasa gelap, bagai tak ada siang..."

Amir: "Kepanjangan. tulis aja "Malem-malem".
Joko: "Sepertinya aku begitu rendah dan tak selevel denganmu..."
Amir: "Stop!, singkat aja "Jongkok".
Joko: "Dan setiap kali bertemu, aku merasa malu seperti tak berbusana..."
Amir: "Jorok amat, tulis aja "Pake kolor".
Joko: "Oke, lanjut.. ingin sekali aku menatapmu, berdua saja"
Amir: "Kepanjangan, tulis "di Depan".
Joko: "Tapi apa daya aku ini hanya seseorang yang tidak berguna.. dah, abis puisinya"
Amir: "Kepanjangan, ganti jadi "Tong sampah" coba bacain..."


Ngapain Malem-malem Jongkok Pake kolor di Depan Tong sampah





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...